PT. Freeport membuka Rekrutmen Karyawan Baru, DPC GMNI Mimika Berharap Pribumi Papua diutamakan
Foto : Bung Bojan, Ketua DPC GMNI Mimika/Faronesia (PT. Pena Data Media). |
Mimika Papua, Faronesia.com - PT. Freeport Indonesia yang berada di Kabupaten Mimika Papua membuka rekrutmen lowongan pekerjaan untuk bekerja di 19 Departemen dan Devisi.
Atas hal itu, Bung Bojan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mimika Papua meminta kepada PT. Freeport Indonesia untuk mengutamakan Penduduk Asli Papua.
"Penerimaan karyawan baru di PT. Freeport Indonesia harus mengutamakan Putra dan Putri Papua, terlebih khusus masyarakat suku Amungme Kamoro serta 5 suku kekerabatan yang punya tanah ini sehingga mereka tidak jadi penonton dinegrinya sendiri," ujarnya.
Ia juga berharap agar Putra Putri asli Papua bisa dipekerjakan disemua bidang kompetensi sesuai keahliannya agar peraturan ekonomi bisa berjalan dengan baik.
"Putra dan Putri Amungme Kamoro harus diberdayakan dan dipekerjkan dalam segala departemen dan devisi sudah dibuka oleh PT. Freeport Indonesia sehingga perputaran ekonomi bisa berjalan dengan baik di Kabupaten Mimika," sambungnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak pernah melarang pihak luar Papua untuk menjadi pekerja di PT. Freeport Indonesia, pihaknya hanya tidak menginginkan warga asli Papua hanya melihat hasil alam mereka dikelola tanpa menikmati.
"Selama ini hal ini menjadi perhatian penting mengenai tenaga kerja. Kami selaku GMNI Mimika tidak melarang tenaga kerja dari luar akan tetapi lebih fokus ketenaga kerja lokal sehingga warga Timika dan sekitarnya merasakan mafaat lebih dari beroprasinya perusahaan tambang itu," tambahnya.
Lanjutnya, ia menyampaikan bila warga asli Papua tidak dipekerjakan, jangan sampai menjadi kecemburuan sosial antara warga Papua dengan orang-orang pendatang dari luar Papua.
"Jangan sampai terjadi kecemburuan sosial terkait Hal ini seperti api dalam sekam, lambat laun akan menjadi masalah yang mempunyai efek domino," tutupnya.***
Editor : Adhar.
0 Komentar